Sekarang aku mau
mulai bahas yg lebih serius. Dan untuk konfirmasi lagi kalau tulisan ini
mungkin bukan sekedar review, tapi juga merupakan sebuah curahan perasaan
penonton (?). Apa yg kutulis ya apa yg ada di pikiranku. Kalian boleh sepaham,
boleh juga tidak.
Well..mulai
darimana coba? Ni drama emang sesuatu banget. Jujur ini aku bingung mau nulis
apa dulu ya?
Tiba-tiba
teringat dengan konsep good and evil nih. Mainstream saya (ganti pake kata saya
aja ya) sastra, sastra Inggris sih lebih tepatnya. So harap maklum kalau
kalimat-kalimat saya mungkin kadang agak lebai (?). Nah, kenapa good and evil?
Soalnya, dalam diri setiap manusia terdapat dua elemen ini. To make it simple,
di dalam diri kita terdapat kebaikan dan juga keburukan. Ya setara lah dengan
konsep ‘nobody’s perfect’ atau dengan kata lain ‘manusia pasti punya dosa’.
Tapi maksud good and evil disni yang agak sedikit berbeda, adalah dimana kita
sebagai manusia, punya sisi kebaikan tetapi terkadang sisi keburukan itu muncul
begitu saja tanpa kita sadari, atau bahkan sebaliknya. Jadi, orang baikpun
kadang bisa melakukan kejahatan dan orang jahatpun kadang pernah menunjukkan
sisi baiknya. Semua abu-abu. Termasuk karakter2 di drama ini. Ya, coba dilihat,
mana ada orang yg punya hati yg bener2 putih bersih? Kalau bicara soal Ma Ru yg
memang sebenernya innocent, iya, dia orang baik. Pada awalnya. Tetapi setelah
dia disakiti, berubah kan? Nah kayak td udah disampaikan di part 1, karakternya
naik turun. Sebenernya naik turun yg saya maksud disini adalah, disaat dia
sedang menunjukkan sisi baiknya di luar, di dalam sebenernya dia jahat. Contoh,
di awal dia sempet baik kan ama Eun Gi, emangnya itu tulus? Bullshit. Tapi
dilihat di scene lain, dia kali ini bener2 nunjukkin sisi baiknya. Contoh,
episode 5 waktu dia inget kalau dia punya janji ama Eun Gi, dia kelimpungan
nyariin Eun Gi kan. Itu tandanya dia cemas, secara udah bikin janji tapi gara2
ketemu Jae Hee, dia lupa. Dia muter2 nyari Eun Gi dan finally menemukannya di
pinggir jembatan. Kalau dia emang bener2 jahat, ngapain nyari2? Bodo amat. Ga jadi
ketemu ya udah. Trus, mereka jalan2 kan itu, kayak yg sudah saya sebutkan jg di
part 1, pas gantian Eun Gi nyari2 dia di tengah keramaian. Oh please..dia tahu
kan? Kenapa diem aja? Malah ngeliatin doang dan pasang ekspresi dingin begitu.
Jahat. So, maumu sebenernya apa, Kang Ma Ru? Semua tingkah lakumu abu-abu, kami
sebagai penonton ga bisa baca apa2!
Seo Eun Gi. Dia
tipe yg keras dan mengerikan, kalau saya boleh tambahkan. Ini semua berawal
dari tuntutan ayahnya agar dia hidup sebagai wanita yg ‘tidak butuh’ pria (?)
Apalagi dia juga pernah disakiti oleh si mantannya siapa tu namanya. Setelah
itu, dia kayaknya ga pernah mikirin cowo lagi. Sampe akhirnya ketemu Ma Ru. Eun
Gi juga naik turun tu karakternya, walau pada akhirnya dia bener2 bisa berubah
menjadi pribadi dgn personality yg baru. Kenapa awalnya dia mengerikan? Eun Gi
ini mirip saya sedikit. Saya itu kalau
udah disakiti, ga akan bisa lupa. Kurang lebih sama. Tapi untungnya saya hanya
doyan sarkasin orang yg telah nyakitin saya, dan saya tidak pernah menyimpan
dendam apapun. Urusan dendam ini lah yg membedakan saya dan Eun Gi *halah. Eun
Gi orangnya bisa ekstrim. Hanya orang2 yg labil yg mampu mengambi keputusan
mengakhiri hidupnya sendiri atau bahkan hidup orang lain. Okelah, dia labil
karena disaat dia lagi tersakiti oleh Ma Ru, ayahnya juga meninggal. Tapi,
haruskah sampe menabrakkan mobilnya ke mobil Ma Ru? That’s too much. Kalau mau
commit suicide, harusnya nggak perlu ngajak2 orang kan? Udah mati aja sendiri.
Tapi, karena diliputi rasa sakit hati yg mendalam inilah, maka dia bisa berbuat
seperti itu. Dia sakit hati banget kana ma Ma Ru, makanya dia jg ingin
mengambil nyawanya. Ketika dia melanggar lane dan tancap gas di tunnel tsb,
justru mungkin dia malah nggak mikirin dirinya loh. Maksudnya, dia ga peduli apa
yg akan terjadi pada dirinya. Yg dia mau hanya menabrak mobil di depannya, dan
membunuh (?) si pengemudi yg notabene telah merusak hidupnya dalam sekejap.
Pasca kecelakaan pun Eun Gi berubah menjadi seseorang yg lembut, dan saya rasa
Eun Gi yg seperti inilah yg semakin meluluhkan hati Ma Ru. Sampai akhirnya
ingatannya pulih dan kembali menjadi Eun Gi yg lama, malah semakin menyeramkan.
Why? Dia bertingkah seolah masih amnesia tapi sebenarnya dia sedang
merencanakan balas dendam kepada Ma Ru dan Jae Hee.
Yang sudah
selesai nonton mungkin juga bakal sepaham dgn saya. Kalau drama ini di tiap
episode nya seolah mencekik penonton dan bagai rollercoaster yang perlahan naik
(membangun emosi penonton) tetapi dalam detik berapa saja siap jatuh pula,
seolah perasaan penonton begitu mudahnya dipermainkan. Such a thrilling drama,
if I may say. Contohnya, di ep 15-16 penonton dibikin senyam senyum ampe
blushing *that’s me, btw* melihat Ma Ru dan Eun Gi yg begitu mesra, tetapi
setelah dihanyutkan dengan sweet moments tersebut, penonton yg lagi duduk di
rollercoaster terjun bebas dengan kecepatan
maksimum. Di ep 17-18 kita bisa lihat bagaimana Eun Gi yg ingatannya sudah
pulih membenci Ma Ru sampai seperti itu dan pernikahan mereka batal. Damn saya
ampe ngomel2 waktu itu. Begini ya, si Lee Kyung Hee ini harus diakui emang
salah satu writer yg menyebalkan di mata saya. Hahaha. Dia bikin story yg
membuka celah bagi para penonton umtuk berandai-andai mengenai apa yang akan
terjadi selanjutnya. Akan tetapi, setelah kami mengira-ngira dan memprediksinya,
ternyata salah semua! Bener2 unpredictable! Siapa yg ga jengkel coba? Saya saja
yg notabene sering sukses (?) menebak plot film/drama, kali ini 100% gagal
total. Ya hanya di Nice Guy ini saya menyerah dan akhirnya ikut pasrah
mengikuti alur tante Kyung Hee, walaupun dikit2 masih berandai-andai bagaimana
kisah selanjutnya, dan pastinya, salah lagi. Wkwkwkwk. Hebat lah tante. Siapa
yg bakal ngira juga Park Joon Ha bakal masuk RS? Ini juga salah satu poin,
dimana penonton terlalu fokus dengan penyakit Ma Ru, tante Kyung Hee membuat
Joon Ha ketabrak mobil. Jelas penonton kaget. Termasuk saya.
Setelah melihat
sikap Eun Gi yang jahat terhadap Ma Ru ketika ingatannya sudah pulih, saya
sempat berpikir, tidakkah dia merasa bersalah dulu pernah menabrak Ma Ru? Tetapi
kemudian saya sadar, Eun Gi kan tidak tahu apa2. Setalah ingatannya kembali, yg
dia tahu Ma Ru itu jahat dan hanya memanfaatkan dirinya, dan cinta yg selama
ini Ma Ru berikan adalah palsu. Padahal tidak, Ma Ru sudah benar2 mencintainya semenjak
Jae Hee si bitch itu mulai bertindak berlebihan, dasar siluman rubah beneran.
*misuh meneh* -_- Lanjut.. Eun Gi memang kan tidak tahu kalau Ma Ru sakit.
Intinya, mereka berdua kecelakaan tapi yg dia lihat Ma Ru sehat2 saja. That’s
why dia mampu bertingkah seperti itu dan merencanakan untuk membalas dendam. Ya
walau sebenernya hatinya mencintai Ma Ru. Tapi dilandasi dengan perasaan
menyesal akan kepergian ayahnya, dia akhirnya tergerak untuk membalas apa yg
telah Ma Ru lakukan padanya di masa lampau.
Melawan kata
hati memang sangat menyakitkan. Dapat dilihat ketika scene di bathtub, setelah
pernikahannya batal, dan dia masih pakai baju pengantin. Sebelumnya dia
membocorkan file Ma Ru dan Jae Hee ke publia, dengan tujuan menjatuhkan mereka
berdua. Ini ironis, dia bilang ‘ayahku pasti bahagia di surga, kan?’ (karena
dia berhasil mempermalukan Jae Hee di mata publik. Ini semua dia lakukan demi
ayahnya. Namun di sisi lain, hatinya terluka karena kehilangan Ma Ru. Bayangkan
perasaannya waktu itu. Pasti campur2 tak karuan. Yakin ini jalan yg benar? Demi
membalas dendam ayahnya? Walau hatimu sendiri sebenarnya sakit, Eun Gi ssi? Iya
memang, dia tidak dapat menyangkal perasaannya. She loves him. Dia curhat ke
Joon Ha, dia bilang dia rindu Ma Ru dan dia tidak dapat membencinya.
Comments