Skip to main content

Elemen "Good and Evil" Dalam Diri Manusia [KDrama Nice Guy]

At first, aku post per part, tapi kali ini versi full nya. Dengan sedikit perubahan Yg mau lanjut baca silakan, yang ga doyan ya ga usah dibaca. Itu aturan dasar tentang tulisan2 saya ^^


Cast Introduction

First of all, lebih baik kita kenalan ama cast nya dulu, biar ga bingung:

 *Song Joong Ki as Kang Ma Ru

*Moon Chae Won as Seo Eun Gi

Btw, aku kan seorang Ki Aile (sebutan untuk fans nya Song Joong Ki), so alasan pertama nonton drama ini ya karena oppa. Hahahaha. Dan kebetulan Moon Chae Won ini adalah aktris favoritku juga. Aku mulai pay attention sama dia setelah nonton historical drama “The Princess Man” yg bagusnya kebangetan itu. Banget. Banget Banget. Menurutku itu historical drama paling bagus yg pernah kutonton. Nah waktu denger mereka berdua main bareng, wah you can’t imagine bagaimana senangnya diriku. :D

Itu sekilas tentang mereka berdua.. lanjut ke cast yg lain:

 *Park Si Yeon as Han Jae Hee (sekilas info: Park Si Yeon ni dulu 2nd runner up Miss Korea 2000)

Sisanya ga perlu dibahas ya.. Langsung aja..
Well, sebenernya “Nice Guy” ini salah satu drama yg bikin emosi penonton. Aku salut ama scripwriternya, tante Lee Kyung Hee. Beliau ini spesialis drama2 kelam, dulu pernah nulis script untuk “A Love to Kill” dan “Sorry I Love You”. So at first aku punya firasat kalau drama ini bakal sad ending, oh nooo Joong Ki oppa ku ga boleh dapet sad ending. Jujur aja ni, aku dan temen2 Ki Aile sudah cemas setengah mati tentang nasib nya Kang Ma Ru. Sengsara banget euy hidupnya. 


Song Joong Ki
Wah ini, kalau udah ngomongin oppa, bisa gila ini saya. Hehe. So sebelumnya mohon maaf kalau setelah ini anda mungkin akan menemukan banyak sekali ekspresi2 fangirling saya. Wkwkwkwk. I’m crazyyyy about him! *Tuh kan belum2 udah fangirling aja* Oppa (panggilan sayang) itu ya nggak perlu dijelasin lagi lah. Perfect. Pertama suka gara2 nonton Sungkyunkwan Scandal dan Running Man. Semenjak Sungkyunkwan Scandal itu juga aku mulai suka drama2 historikal. Thx ya oppa.. histrorical dramas are beautiful. Itung2 bisa belajar budaya sedikit. Untuk acting skill, oppa juara dong pastinya. Pokoknya oppa ganteng maksimal luar dalam *fangirling lagi* -_- Duh mohon ingatkan saya. Oke fokus! Waktu tahu oppa itu lulusan Sungkyunkwan University, aku tuh langsung heboh mampus nggak ada obat gitu. Dan waktu tau fakta kalau oppa tu emang bener2 brainy student, aku makin gila aja. Ya ampun, jaman SMA nya dulu tu.. student body president (kayak ketua OSIS lah kalau disini), nilainya straight A’s semua..nilai sempurna bo! Dan juga 100% attendance alias nggak pernah izin atau bolos. Habis itu masuk Sungkyunkwan University pula. Dan eitsss…ntar dulu. Kita mungkin tahu kan kalau artis2 masuk universitas itu kadang dapet hak khusus. Yak an? Ohh oppa nggak dong. Lhawong dia pas masuk kuliah belum jadi artis. :D So, oppa emang bener2 pinter dan layak masuk situ. Ini kenapa aku malah cerita tentang oppa begini? Salah tempat kayaknya. Iya deh habis ini bahas Kang Ma Ru, bukan Song Joong Ki. Fokus put, fokus! Ya pokoknya salahkan Running Man yg telah mempertemukanku dan oppa hingga seperti ini. Sialan! :D
Sekarang beneran bahas Kang Ma Ru. Ma Ru disini ceritanya kuliah kedokteran. Dia mahasiswa jenius dan berpotensi..sama kayak oppa..pinter *astaga fangirling lagi* Maaf. Lanjutt… Ma Ru berteman dengan Jae Hee sejak kecil, disini Jae Hee lebih tua ya..Catet. Yang bikin mereka cocok sebenernya adalah kesamaan mimpi dan harapan untuk menjadi orang sukses. Suatu malam, Ma Ru dapat telpon dari Jae Hee yang menangis ketakutan. Alhasil dia buru2 menghampiri Jae Hee di sebuah kamar hotel. Dia sampe meninggalkan Choco (adiknya) yang sedang sakit parah hanya untuk menemui Jae Hee. Sesampainya di hotel, ternyata si Jae Hee habis bunuh orang. Lebih tepatnya, dia membunuh dalam rangka pembelaan diri karena nyaris diperkosa si korban. Singkat cerita, Ma Ru mengorbankan diri ditangkep polisi dan mengakui kalau dialah yg membunuh orang tersebut, demi melindungi Je Hee. Dan diapun dipenjara selama lima tahun. Jae Hee menghilang. Setelah keluar dari penjara, Ma Ru berubah. Dia jadi playboy dan kerja serabutan nggak jelas. Nah disini aku melihat transformasi acting oppa. Nice guy telah berubah menjadi bad guy. Makin jadi bad guy setelah tahu Jae Hee menghianatinya dengan menikah dengan seorang chaebol (pengusaha kaya raya) yg telah beranak satu. Ya si Seo Eun Gi ini, yg kemudian jadi anak tirinya Jae Hee. Apalagi si Jae Hee ternyata sudah punya anak, Seo Eun Suk. Ma Ru makin shock. Ma Ru yang telah diliputi rasa benci dan kecewa terhadap Jae Hee, pelan2 mulai dekat dengan Eun Gi. 
Oppa mendapatkan banyak pujian dari netizen dan juga para penonton karena dia bisa memerankan Ma Ru dengan sangat baik. Scripwriter Lee Kyung Hee pun pernah bilang waktu dia menulis karakter Ma Ru, yang terlintas di benaknya adalah oppa. Oppa kwtika diwawancara mengenai tokohnya ini juga mengungkapkan kalau Ma Ru adalah sebuah tantangan untuknya. Oppa memang epitomi dari seorang aktor yang benar2 aktor. Inilah yg membedakan aktor beneran dan aktor abal2. Jujur aja nih, aku kadang nggak suka gitu ama aktor/aktris yang aslinya sebenernya dalah idol a.k.a. personel boyband/girlband. Bagiku, aktor/aktris beneran ya macam Won Bin, Hyu Bin, Kwon Sang Woo, oppa, Song Seung Hun, Song Hye Kyo, dll. Kenapa tadi aku bilang oppa adalah epitomi aktor yg beneran? Soalnya di semua film dan drama yg pernah oppa bintangi, oppa selalu mencoba peran yang berbeda-beda. Di flm Wolfboy pun oppa ga segan berpenamplan jelek. Tapi sejelek apapun, oppa tetap ganteng d hatku. *fangirling lagi -_-*  Kembali ke punjian orang2 terhadap acting oppa sebagai Kang Ma Ru. Ma Ru disini bertransformasi berkali-kali. Dia menggambarkan sosok pria yang sebenarnya baik tapi karena tersakiti, dia jadi berubah. Bagaimanapun juga, kita masih bisa melihat sisi baik dalam dirinya. Hanya saja dia memaksakkan diri untuk menganggap dirinya itu bad guy, yak arena dendamnya kepada Jae Hee. Ketika bersama eun Gi, dia terlihat sebagai cowok perhatian tetapi sebenarnya dia hanya menjadikan Eun Gi sebagai alat untuk memanas-manasi Jae Hee, apalagi Eun Gi juga benci banget ama ibu tirinya itu. Hal ini juga yg dimanfaatkan Ma Ru untuk menghancurkan Jae Hee. Di episode 6, ada scene dimana Eun Gi kehilangan Ma Ru di jalan, dia mencari kesana kemari tapi nggak ketemu. Padahal ya, Ma Ru ada disitu, dia melihat Eun Gi mencari dirinya tapi dia diam saja dan ekspresinya dingin banget gila aku ampe merinding. Tapi ketika Eun Gi menemukannya, dia langsung tersenyum dan menunjukkan dua kaleng minuman seolah berkata ‘ini lho aku tadi beli minuman untuk kita’. Huffffft. Memang bermuka dua banget. Jujur waktu lihat Ma Ru begitu, aku kasihan ama Eun Gi yang cuma dipake pelampiasan. 
Itu belum apa2, transformasi karakter Ma Ru yang lain adalah Ma Ru yang bersikap dingin tapi sebenarnya di dalamnya dia sangat terluka karena Jae Hee. Tetap saja, pria juga punya kelemahan akan cinta. Tapi sekali lagi, dia berusaha menutupinya dengan menjadi seorang bad boy. Dia sangat tersakiti hingga ingin menyakiti balik Jae Hee tapi sebenarnya dia masih mencintainya. Ini juga yg bikin para penonton emosi banget. Rata2 pada emosi karena Ma Ru ni udah disakiti berkali-kali ama Jae Hee kok ya nggak sadar2 sih? Dia pernah dipukuli orang2 suruhan Jae Hee ampe babak belur, trus Jae Hee pernah bohongin dia juga berkali-kali tapi dia tetep nggak bisa melupakan rasa cintanya. Aku juga sempet jengkel mampus, ini Ma Ru perlu dijewer atau diapain sih biar sadar?! Tapi akhirnya dia sudah tidak tahan lagi, di episode 8 adalah klimaksnya. Aku setuju ama komentar2 para penonton yang lain tentang oppa yang emang jago banget. Bukan karena aku suka oppa, kalaupun aku bukan seorang Ki Aile, aku toh bakan mengapresiasi acting oppa dengan empat jempol. Daebak! Jadi, oppa bisa memerankan dengan baik berbagai konflik labil naik turunnya karakter Ma Ru.
Story line nanti deng ya, tiwas meh crito tentang tabrakan yg bikin Eun Gi amnesia. Nanti deh. Now, bahas Moon Chae Won ku yang cantik..
Moon Chae Won
Tahun lalu berkat “The Princess’ Man” dia memborong beraneka macam awards atas aktingnya yg excellent dalam memerankan Se Ryung. Kali ini dia memerankan Seo Eun Gi pun bagus. Seo Eun Gi itu bisa dibilang Ice Princess. Dilatarbelakangi kehidupan dan didikan ayahnya yg keras, Eun Gi tumbuh menjadi wanita yg dingin. Ibunya meninggalkannya ketika dia masih kecil, itulah sebabnya ayahnya sekarang susah mempercayai wanita, termasuk istri barunya, Jae Hee. Eun Gi yang dingin sangat tidak menyukai Jae Hee karena dia menganggap Jae Hee adalah perusak keluarganya. Diapun tidak menyukai adik tirinya, Eun Suk, padahal Eun Suk sayang banget loh ama Eun Gi. Pokoknya hubungan Eun Gi dan Jae Hee jelek banget deh, apalagi ditambah hadirnya seorang Ma Ru.
Uniknya disini, Eun Gi bisa jatuh cinta ama Ma Ru. Unbelievable. Seorang Ice Princess bisa fall in love. Di episode 5 bahkan Eun Gi mulai dandan, ya berantakan awalnya, karena selama ini di atidak pernah memikirkan lelaki. Tapi setelah bertemu Ma Ru dia berubah drastic..cute sih kalau ku bilang. Karena dandannya amburadul, dia ampe minta bantuan pegawainya untuk mendandaninya. Pas ketemu Ma Ru, Ma Ru pun ampe nanya “apa kamu memakai make up?” dan Eun Gi pun bilang jg kalau ini pertama kali dalam hidupnya dia memakai rok! Hahaha. Pink pula. She’s totally in love! However, Eun Gi dapat mental breakdown ketika dia tau kalau Ma Ru dan Jae Hee pernah ada hubungan di masa lalu. Dia akhirnya tahu kalau Ma Ru hanya memanfaatkannya. Sampai akhirnya dia kecelakaan (dibahas nanti) dan amnesia. Disini Moon Chae Won juga memerankan transformasi karakter dimana Eun Gi yg dulu dingin, lalu berubah karena cinta, lalu tersakiti oleh cinta, apalagi ketika itu dia mendapatkan kabar kalau ayahnya meninggal, setelah kecelakaan dia berubah lagi menjadi wanita yang lembut, hmm..agak sedikit bodoh dan gamoang diperdaya kalau aku bilang, soalnya setelah kecelakaan, selain kehilangan memori, Eun Gi juga kehilangan ability menulis, membaca, ya kembali kayak anak2 gitu lah. Nulis Hangul aja ampe salah. Setelah ingatannya pulihpun, Eun Gi berpura-pura masih amnesia, padahal semua personality nya sudah kembali seperti semula. Disini aku agak ngeri juga. Kayak ada harimau yg siap menerkam gitu dalam diri Eun Gi. Salut deh untuk Moon Chae Won.
Park Si Yeon
Kalau kalian kemarin2 sempet lihat updetan saya yg sering ngamuk2 soal Han Jae Hee, ya..emang dia bitchyyy banget gitu. Rasanya pengen gue jambak abis2an tu cewe. Respon penonton yg ampe kayak gini sebenernya menunjukkan kalau Park Si Yeon sukses bgt memerankan Jae Hee. Sebenernya aku agak males nulis tentang Jae Hee. Tapi harus dibahas, oleh karena itu aku tulis secukupnya aja ya bitch!! Huffft. Han Jae Hee itu bitchyy, siluman atau apapun lah namanya. Dia tipe orang ambisius. Di episode 15 ada scene dimana Eun Gi bilang ama Jae Hee kalau dia rela melepaskan Taesan (perusahaan milik keluarga Eun Gi) demi Ma Ru. Dan respon Jae Hee apa coba? “Apa?? Aku tidak percaya. Ini tidak benar. Aku yang benar. Dia melepaskan Taesan demi seorang pria? Tidak. Akulah yang benar. Aku melepasan seorang pria demi Taesan!” Rrrrrrrr dasar matre lo! -_- Pria disini maksudnya Ma Ru, btw. Dulu waktu dia kirim orang untuk mukulin Ma Ru, itu yang aku nggak abis pikir. Gila banget ni bitch. Eh tapi setelah itu dia menyesal trus malem2 bikin makanan untuk Ma Ru. Tapi pas sampe di rumah Ma Ru, dia melihat Ma Ru dan Eun Gi. Haaa!! Sokorrrr! Kemudian dia meletakkan masakan yg dibuatnya itu di depan rumah Ma Ru, maksudnya sebagai permintaan maaf. (Ah cuihhh!) Tetapi Ma Ru tidak mau memakannya. Hahahahahaha!! Kasian deh lu! Ini kenapa aku pas bahas Jae Hee jadi nyelipin kata2 makian begini ya? -_-a Maaf, sodara2…
Pokoknya Jae Hee ini bukan contoh yang baik. Ak juga males bahas panjang2. Udah segini aja. Huh.
Itu tadi hanya perkenalan karakter. Isi utama review belum ita sentuh lebih dalam. Pokoknya, ini drama banyak banget yg bisa ditulis. Malah saking banyaknya, bingung mau nulis darimana. Aku pernah baca di salah satu blog, dia bilang hal yg serupa. Katanya dia hampir ga bisa berkata-kata tiap habis nonton ni drama. Bukan karena dia ga punya hal yg bisa dikatakan, tapi karena banyak banget yg ingin dikatakan so dia bingung mulai darimana. Sama kayak gueee.
Sekarang aku mau mulai bahas yg lebih serius. Dan untuk konfirmasi lagi kalau tulisan ini mungkin bukan sekedar review, tapi juga merupakan sebuah curahan perasaan penonton (?). Apa yg kutulis ya apa yg ada di pikiranku. Kalian boleh sepaham, boleh juga tidak.
Well..mulai darimana coba? Ni drama emang sesuatu banget. Jujur ini aku bingung mau nulis apa dulu ya? 

No one has a ‘white’ heart
Tiba-tiba teringat dengan konsep good and evil nih. Mainstream saya (ganti pake kata saya aja ya) sastra, sastra Inggris sih lebih tepatnya. So harap maklum kalau kalimat-kalimat saya mungkin kadang agak lebai (?). Nah, kenapa good and evil? Soalnya, dalam diri setiap manusia terdapat dua elemen ini. To make it simple, di dalam diri kita terdapat kebaikan dan juga keburukan. Ya setara lah dengan konsep ‘nobody’s perfect’ atau dengan kata lain ‘manusia pasti punya dosa’. Tapi maksud good and evil disni yang agak sedikit berbeda, adalah dimana kita sebagai manusia, punya sisi kebaikan tetapi terkadang sisi keburukan itu muncul begitu saja tanpa kita sadari, atau bahkan sebaliknya. Jadi, orang baikpun kadang bisa melakukan kejahatan dan orang jahatpun kadang pernah menunjukkan sisi baiknya. Semua abu-abu. Termasuk karakter2 di drama ini. Ya, coba dilihat, mana ada orang yg punya hati yg bener2 putih bersih? Kalau bicara soal Ma Ru yg memang sebenernya innocent, iya, dia orang baik. Pada awalnya. Tetapi setelah dia disakiti, berubah kan? Nah kayak td udah disampaikan di part 1, karakternya naik turun. Sebenernya naik turun yg saya maksud disini adalah, disaat dia sedang menunjukkan sisi baiknya di luar, di dalam sebenernya dia jahat. Contoh, di awal dia sempet baik kan ama Eun Gi, emangnya itu tulus? Bullshit. Tapi dilihat di scene lain, dia kali ini bener2 nunjukkin sisi baiknya. Contoh, episode 5 waktu dia inget kalau dia punya janji ama Eun Gi, dia kelimpungan nyariin Eun Gi kan. Itu tandanya dia cemas, secara udah bikin janji tapi gara2 ketemu Jae Hee, dia lupa. Dia muter2 nyari Eun Gi dan finally menemukannya di pinggir jembatan. Kalau dia emang bener2 jahat, ngapain nyari2? Bodo amat. Ga jadi ketemu ya udah. Trus, mereka jalan2 kan itu, kayak yg sudah saya sebutkan jg di part 1, pas gantian Eun Gi nyari2 dia di tengah keramaian. Oh please..dia tahu kan? Kenapa diem aja? Malah ngeliatin doang dan pasang ekspresi dingin begitu. Jahat. So, maumu sebenernya apa, Kang Ma Ru? Semua tingkah lakumu abu-abu, kami sebagai penonton ga bisa baca apa2!
Seo Eun Gi. Dia tipe yg keras dan mengerikan, kalau saya boleh tambahkan. Ini semua berawal dari tuntutan ayahnya agar dia hidup sebagai wanita yg ‘tidak butuh’ pria (?) Apalagi dia juga pernah disakiti oleh si mantannya siapa tu namanya. Setelah itu, dia kayaknya ga pernah mikirin cowo lagi. Sampe akhirnya ketemu Ma Ru. Eun Gi juga naik turun tu karakternya, walau pada akhirnya dia bener2 bisa berubah menjadi pribadi dgn personality yg baru. Kenapa awalnya dia mengerikan? Eun Gi ini  mirip saya sedikit. Saya itu kalau udah disakiti, ga akan bisa lupa. Kurang lebih sama. Tapi untungnya saya hanya doyan sarkasin orang yg telah nyakitin saya, dan saya tidak pernah menyimpan dendam apapun. Urusan dendam ini lah yg membedakan saya dan Eun Gi *halah.



 

Eun Gi mulai terombang-ambing ketika mengetahui hubungan masa lalu Ma Ru dan Jae Hee.Eun Gi orangnya bisa ekstrim. Hanya orang2 yg labil yg mampu mengambi keputusan mengakhiri hidupnya sendiri atau bahkan hidup orang lain. Okelah, dia labil karena disaat dia lagi tersakiti oleh Ma Ru, ayahnya juga meninggal. Tapi, haruskah sampe menabrakkan mobilnya ke mobil Ma Ru? That’s too much. Kalau mau commit suicide, harusnya nggak perlu ngajak2 orang kan? Udah mati aja sendiri. Tapi, karena diliputi rasa sakit hati yg mendalam inilah, maka dia bisa berbuat seperti itu. Dia sakit hati banget kana ma Ma Ru, makanya dia jg ingin mengambil nyawanya.
Ketika dia melanggar lane dan tancap gas di tunnel tsb, justru mungkin dia malah nggak mikirin dirinya loh. Maksudnya, dia ga peduli apa yg akan terjadi pada dirinya. Yg dia mau hanya menabrak mobil di depannya, dan membunuh (?) si pengemudi yg notabene telah merusak hidupnya dalam sekejap. Pasca kecelakaan pun Eun Gi berubah menjadi seseorang yg lembut, dan saya rasa Eun Gi yg seperti inilah yg semakin meluluhkan hati Ma Ru. Sampai akhirnya ingatannya pulih dan kembali menjadi Eun Gi yg lama, malah semakin menyeramkan. Why? Dia bertingkah seolah masih amnesia tapi sebenarnya dia sedang merencanakan balas dendam kepada Ma Ru dan Jae Hee. Setelah melihat sikap Eun Gi yang jahat terhadap Ma Ru ketika ingatannya sudah pulih, saya sempat berpikir, tidakkah dia merasa bersalah dulu pernah menabrak Ma Ru? Tetapi kemudian saya sadar, Eun Gi kan tidak tahu apa2. Setalah ingatannya kembali, yg dia tahu Ma Ru itu jahat dan hanya memanfaatkan dirinya, dan cinta yg selama ini Ma Ru berikan adalah palsu. Padahal tidak, Ma Ru sudah benar2 mencintainya semenjak Jae Hee si bitch itu mulai bertindak berlebihan, dasar siluman rubah beneran. *misuh meneh* -_- Lanjut.. Eun Gi memang kan tidak tahu kalau Ma Ru sakit. Intinya, mereka berdua kecelakaan tapi yg dia lihat Ma Ru sehat2 saja. That’s why dia mampu bertingkah seperti itu dan merencanakan untuk membalas dendam. Ya walau sebenernya hatinya mencintai Ma Ru. Tapi dilandasi dengan perasaan menyesal akan kepergian ayahnya, dia akhirnya tergerak untuk membalas apa yg telah Ma Ru lakukan padanya di masa lampau. 
Melawan kata hati memang sangat menyakitkan. Dapat dilihat ketika scene di bathtub, setelah pernikahannya batal, dan dia masih pakai baju pengantin. Sebelumnya dia membocorkan file Ma Ru dan Jae Hee ke public, dengan tujuan menjatuhkan mereka berdua. Ini ironis, dia bilang ‘ayahku pasti bahagia di surga, kan?’ (karena dia berhasil mempermalukan Jae Hee di mata publik. Ini semua dia lakukan demi ayahnya. Namun di sisi lain, hatinya terluka karena kehilangan Ma Ru. Bayangkan perasaannya waktu itu. Pasti campur2 tak karuan. Yakin ini jalan yg benar? Demi membalas dendam ayahnya? Walau hatimu sendiri sebenarnya sakit, Eun Gi ssi? Iya memang, dia tidak dapat menyangkal perasaannya. She loves him. Dia curhat ke Joon Ha, dia bilang dia rindu Ma Ru dan dia tidak dapat membencinya.

All in writer’s hands
Yang sudah selesai nonton mungkin juga bakal sepaham dgn saya. Kalau drama ini di tiap episode nya seolah mencekik penonton dan bagai rollercoaster yang perlahan naik (membangun emosi penonton) tetapi dalam detik berapa saja siap jatuh pula, seolah perasaan penonton begitu mudahnya dipermainkan. Such a thrilling drama, if I may say. Contohnya, di ep 15-16 penonton dibikin senyam senyum ampe blushing *that’s me, btw* melihat Ma Ru dan Eun Gi yg begitu mesra, tetapi setelah dihanyutkan dengan sweet moments tersebut, penonton yg lagi duduk di rollercoaster terjun bebas  dengan kecepatan maksimum. Di ep 17-18 kita bisa lihat bagaimana Eun Gi yg ingatannya sudah pulih membenci Ma Ru sampai seperti itu dan pernikahan mereka batal. Damn saya ampe ngomel2 waktu itu. Begini ya, si Lee Kyung Hee ini harus diakui emang salah satu writer yg menyebalkan di mata saya. Hahaha. Dia bikin story yg membuka celah bagi para penonton umtuk berandai-andai mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya. Akan tetapi, setelah kami mengira-ngira dan memprediksinya, ternyata salah semua! Bener2 unpredictable! Siapa yg ga jengkel coba? Saya saja yg notabene sering sukses (?) menebak plot film/drama, kali ini 100% gagal total. Ya hanya di Nice Guy ini saya menyerah dan akhirnya ikut pasrah mengikuti alur tante Kyung Hee, walaupun dikit2 masih berandai-andai bagaimana kisah selanjutnya, dan pastinya, salah lagi. Wkwkwkwk. Hebat lah tante. Siapa yg bakal ngira juga Park Joon Ha bakal masuk RS? Ini juga salah satu poin, dimana penonton terlalu fokus dengan penyakit Ma Ru, tante Kyung Hee membuat Joon Ha ketabrak mobil. Jelas penonton kaget. Termasuk saya.

Tipikal drama korea memang, dua orang yg saling mencintai tapi tidak dapat mengungkapkannya. Tidak dapat atau tidak mau saya nggak ngerti dah. Padahal kalau cinta ya udah toh ngomong aja, ngapain dipendam seolah ada dinding tak kelihatan yg menghalangi mereka. Malah menyakiti diri sendiri kan?  Setelah itu salah paham atau salah satu pihak merasa tidak dicintai. Saya sebenernya juga heran dengan pattern ini. Pengorbanan Ma Ru di akhir besar sekali kalau menurut saya. 
Meaning behind the title
Sesuai dengan judulnya, “Nice Guy” menceritakan seorang pria yg bersih. Bersih disini bukan berarti dia tidak jahat, karena setiap manusia itu punya sosok evil dalam dirinya. Bersih disini adalah dimana dia yang adalah orang baik kemudian diseret ke dalam kehancuran dan terpaksa namanya ternoda karena hal yang tidak dia lakukan, in this case adalah mengorbankan diri demi Jae Hee. Hidup Ma Ru sendiri dipenuhi dengan hal-hal yg mengenaskan. Tidak ada yg memaksa dia mengakui kesalahan Jae Hee, tidak ada pula yang memaksa dia untuk bekerja keras demi menghidupi adiknya yg sakit2an. Why? Karena itu bukan adik kandungnya. Semua yg dia lakukan itu didasari keinginannya sendiri, karena dia orang baik, disinilah poin good dari seorang Ma Ru, dan juga merupakan titik dimana semua kesialannya dimulai dan titik dimana sisi evil nya mulai mencuat dan menguasainya. 

Di episode2 akhir kita bisa melihat beberapa karakter digambarkan oleh Kyung Hee untuk ‘menebus dosa’ mereka. Park Joon Ha yang ingin membujuk lawyer Ahn untuk menyerah dan mengakui kesalahan, secara dia sendiri juga merasa telah bersalah pada Eun Gi karena telah menutupi kasus pembunuhan ayahnya. Oleh karena itu dia ingin membujuk lawyer Ahn untuk menyerah. Di sisi lain Jae Hee sebenarnya juga diberi kesempatan untuk bertobat, tetapi sayang semua tetap pada tempatnya dan tidak ingin menyerah, hingga puncaknya adalah Joon Ha yg tercelakai oleh lingkaran setan ini. Aku hanya bisa mengelus dada ketika melihat Joon Ha terkapar di RS. Kasihan sekali pria ini, cintanya dengan Eun Gi tidak berbalas. Dia sampai mengaku kalau dia penyuka sesama jenis hanya untuk menyembunyikan perasaannya, tetapi Eun Gi mengetahui kalau sebenarnya Joon Ha mencintainya. Bagaimana tidak? Mereka sudah dekat sejak kecil! Ketika di RS inilah kita jg bisa lihat kedekatan batin antara Joon Ha dan Eun Gi. 

Masih berkaitan dengan maksud nice guy. Disaat mereka2 ini sedang disbukkan dengan ‘pemberian kesempatan untuk menebus dosa’, bagaimana dengan Ma Ru? Nothing happened to him kan. Why? Karena dia tidak melakukan kesalahan apapun. Seperti petikan  perkataan Ma Ru pada Jae Hee di episode 20:

“Aku tidak akan mati, kenapa aku harus mati? Aku tidak melakukan kasalahan apapun.”

Nah! Disinilah saya baru sadar akan arti dari “Innocent Man” itu sendiri, ternyata seperti ini. Awalnya saya sudah sempat ngomel2 sendiri, pokoknya ini judulnya begini itu artinya pada akhirnya Ma Ru harus mendapat keadilannya! Nama baiknya harus kembali dan orang2 harus tahu kalau sebenarnya dia itu seorang ‘nice guy’! Dan benar saja, pada akhirnya karena sudah sangat kepepet, Jae Hee mengakui segala dosa2nya dan melapor ke polisi. Dengan begini Ma Ru mendapatkan keadilannya sehingga diapun bisa melanjutkan pendidikan dokternya yang tertunda. Maksud judulpun tercapai.

Satu2nya perasaan bersalah yang menghinggapi Ma Ru adalah ketika dia merasa tindakannya mengcover tindakan pembunuhan Jae Hee. Ini di scene 19, dimana Ma Ru dan Jae Hee ngobrol berdua, dan Ma Ru menangis. Dia merasa menyesal karena dia menutupi kesalahan Jae Hee, Jae Hee jadi seperti ini. Jika saja waktu itu dia bisa membujuk Jae Hee untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, maka kehidupan mereka tidak akan menjadi seperti ini. Ma Ru akan setia menunggu Jae Hee keluar dari penjara. Dan soal ambisi Jae Hee yang pengen kaya *cuih!*, Ma Ru bilang “sesekali kalau aku punya uang, aku akan membelikan nuna tas bermerk, ketika ultah nuna, kita akan makan steak dan minum wine, dengan begitu apa nuna akan bahagia? Apa nuna akan lebih bahagia dari sekarang?” lalu dia melanjutkan: “awalnya aku pikir dengan membela nuna itu cinta, tapi aku salah. Nuna, kau melaju seperti mobil tanpa rem. Aku telah membuat nuna menjadi monster yg mengerikan seperti ini. Aku salah. Maafkan aku.” Iya, benar sekali. It makes sense. Kalau saja Ma Ru waktu bisa membujuk Jae Hee, pasti Jae Hee nggak akan jadi sejahat sekarang, seperti monster. Ya jelas monster, saya aja sampe ngomel2 ga jelas gitu tiap lihat dia. LOL. Ma Ru ingin menebus ‘kesalahan’ nya ini dengan berada di sisi Jae Hee, menemaninya seumur hidup. Tapi, sekarang kondisinya berbeda, dia sudah mencintai Eun Gi. Ini kata2nya “Lepaskan semua beban nuna, aku akan menunggu, aku akan terus bersama dan menemani nuna. Asal yg nuna minta dariku bukan cinta, aku tidak apa2.Ini artinya Ma Ru akan berusaha menjaga kembali Jae Hee tapi hatinya sekarang sudah terlanjur bersama Eun Gi. Dan pada akhirnya, Jae Hee menolak untuk menyerah dan mengatakan kalau dia tidak akan menerima tawaran Ma Ru kalau Ma Ru tidak bisa memberikan cintanya. “Not just your body, but give me everything” Astaga si Jae Hee ini, udah dibaik-baikin masih minta lebih, ya tapi berarti dia sadar kalau Ma Ru udah nggak cinta dia lagi. Wkwkwkwk.

The ending
Di forum soompi kemarin kalau ga salah malah ada yg melempar opini kalau Ma Ru sebenernya mati, dan semua di ending itu hanya khayalannya saja,  agak aneh emang kedengarannya, tapi opini macam itu ga bisa kita salahin juga, secara emang open ending, terserah orang mau berpikir apa dan bagaimana. Kemungkinan2 plot juga jadi banyak banget. Aku juga punya pertanyaan yg sama kayak kalian, tentang rentang waktu, apa memorinya hilang atau gimana, dll. Kalau dibahas mungkin kita bisa nulis review yg panjang bgt. 

Lee Kyung Hee takut di demo massal kali kalo dibikin sad ending. pertanyaan lagi ni..apa malah jangan2 dia menghilang gitu..maksudnya choco dan jaegilpun gatau kalau dia msh hidup. *kepengaruh Princess' Man bgt sih gue*  itu pas Ma Ru ambil kamera Eun Gi trus bilang kenapa dy ambilin fotonya trs..'apa kamu paparazzi?' sekilas aku kira dia bener2 hilang ingatan loh..jadinya selama ini Eun Gi hidup di dekat dia sebagai orang lain. Dan selama tujuh tahun itu mereka membuka lembaran baru, sebagai orang asing. Tapi setelah lihat cincinnya, langsung berubah lagi pikiranku..soalnya cincinnya sama sih. 



Sebenarnya ketika episode terakhir itu, Kyung Hee telah menerangkan semuanya, terlebih lagi dalam dialog. Ketika Jae Hee menunggu lawyer Ahn di depan penjara dan Joon Ha muncul, dialog antara mereka menerangkan bahwa:

- Jae Hee juga telah dipenjara dan baru bebas tidak lama sebelum lawyer Ahn bebas.

-Eun Gi menjaga Eun Suk selama Jae Hee menjalani hukumannya, dan bagaimana Jae Hee mencemaskan apakah anaknya itu akan sanggup memaafkannya atau tidak.

-Dan ketika Joon Ha bertanya apa rencananya berikutnya, Jae Hee menjawab “gunung itu (sambil nunjuk gunung di belakang penjara) apa aku bisa mendakinya seorang diri?” Ini kalau saya artiin sih, menurutku ya, dia sedang wondering apakah bisa dia menjalani hidupnya dari awal lagi, mulai dari nol lagi, karena setelah keluar dari penjara dia ingin memulai hidup baru dan berusaha mencampai impiannya lewat usahanya sendiri serta tanpa campur tangan atau pengorbanan orang lain.
Lalu tidak lupa, ini bagian yg paling penting. Ma Ru dan Eun Gi.



Sebelumnya kita disodori scene dimana Ma Ru sekarat di jalan, kemudian semuanya memudar dan tiba2 tujuh tahun kemudian gitu kan? Ternyata seperti ini kondisinya (menurut saya):



Sekali lagi, kita diberitahu oleh dialog, yaitu percakapan anak kecil yg dibawa Eun Gi ke klinik Ma Ru. Si anak mengungkapkan fakta bahwa:

- Ma Ru lulus dari Amerika
          -Ma Ru pernah menjalani operasi yang menyebabkan ia kehilangan ingatannya

Nah saya ambil kesimpulan bahwa Ma Ru tertolong, entah siapa yg menolongnya ketika sekarat di jalan. Kemudian dia dioperasi dan kehilangan ingatan, si anak lau bertanya bagaimana bisa dia menjadi dokter kalau dia hilang ingatan? Ma Ru menjawab kalau prosopagnosia berbeda dari hilang ingatan. Yg dialami Ma Ru adalah prosopagnosia yaitu dia tidak bisa mengenali orang-orang di masa lalunya. Tentu saja ini berbeda dari Eun Gi yg dulu hilang ingatan sampai2 kehilangan semua ability nya, sampai menulis huruf aja nggak bisa, dia kembali seperti anak kecil yg baru belajar membaca dan menulis. Tapi kalau kasus Ma Ru ini, dia hanya tidak bisa mengenali wajah orang-orang yang dia kenal, tetapi otaknya masih berfungsi dengan baik, itulah kenapa dia masih bisa melanjutkan studi kedokterannya, bahkan sampai Amerika. Saya ampe browsing loh term prosopagnosia ini, dan berhubung saya bukan orang kedokteran, jadi saya hanya bisa menerangkan sampai titik situ saja ^^

Kembali ke analisis.. Pertanyaan selanjutnya, kenapa Ma Ru dan Eun Gi bisa bersama? Ini saya nggak bisa jawab. Entah Ma Ru atau Eun Gi yg dateng ke desa itu duluan. Plot yg paling mendukung ya jelas Eun Gi menyusul Ma Ru, tapi ketika tahu Ma Ru tidak mengenalinya, dia berusaha pedekate (?). Terlihat kan gimana hobinya dia jeprat jepret in foto Ma Ru. Tapi bisa jadi sebaliknya, Ma Ru yg dateng belakangan. Soalnya pas si anak nanya kenapa dokter dari Amerika kok buka praktek di daerah kecil. Hayo kenapaaa??? Ya karena ada Eun Gi disitu. Nah, kemudian kita dihadapkan lagi pada pertanyaan. Bukannya Ma Ru nggak bisa mengenali Eun Gi? Itu juga yg saya nggak habis pikir, sampai detik inipun saya memiliki banyak asumsi. Kalau emang Ma Ru sengaja dateng ke daerah tersebut untuk dekat dengan Eun Gi, berarti dia inget dong? Iya, mungkin. Karena kita nggak tahu kan kapan dia bisa inget Eun Gi lagi. Bisa jadi pas di Amerika, dia lihat foto Eun Gi gitu? *oke, a little bit non sense, tapi bisa aja loh*.
 
Kalau dirasa emang non sense, mari kembali ke kemungkinan bahwa Eun Gi yg menyusul Ma Ru, bukan Ma Ru yg menyusul Eun Gi. Saya rasa Ma Ru udah inget Eun Gi kok. Secara, si anak juga mengungkapkan fakta bahwa Ma Ru rajin banget menghabiskan waktu di toko rotinya Eun Gi, tahan makan sandwichnya Eun Gi yang rasanya amburadul. Hahahaha. Tapi tetap saja dia secara rutin memsan sandwich tersebut. Dan puncaknya, waktu mereka duduk di bangku dan Ma Ru mengeluarkan cincin dan memberikannya pada Eun Gi. Itu cincin yang sama wkatu mereka gagal menikah tujuh tahun  silam. Disini kita bisa lihat kalau dia ingat Eun Gi. Ada kemungkinan lain sih bahwa dia nggak inget Eun Gi, dan dia melamar Eun Gi itu sebagai wanita lain, yg selama ini pedekate in dia sampai stalking2 begitu. Tapi….saya rasa  ini nggak mungkin. Why? Masa iya seorang cowo mau melamar seorang cewe pake cincin bekas dia sama calon istrinya dulu? Iya kan? So, it’s conformed bahwa Ma Ru remembers everything. ^^

Saya merasa ending nya agak in rush. Secara mereka juga baru kelar syuting paginya, dan malemnya tayang. Stripping sinetron kita kalah booo! LOL. Makanya untuk ending dijelaskan dengan cara2 dialog seperti itu. Keliatan banget soalnya waktu saya nonton scene percakapan Ma Ru ama si anak tersebut. Lha kok dibeberinnya begini? Yes, it’s because they don’t have much time. Durasi boo durasi!

Keinginan Ma Ru sebenarnya simpel aja. Dia selalu ingin memulai lembaran baru bersama Eun Gi. Sampai nyaris mati dua kali lho. Pertama, ketika di tunnel, dia nggak menghindari mobil Eun Gi, dan kedua ketika dia ditusuk lawyer Ahn dia nggak berusaha menyelamatkan nyawanya, eh malah ngobrol sama Eun Gi sambil menahan sakit akibat luka tusukan. Duhh Ma Ru :( Ini sebenernya efek yg mau ditunjukkan pada penonton kali ya. Efek tragis. Soalnya Eun Gi nggak tahu sama sekali kalau Ma Ru kena tusuk demi menyelamatkannya. Jadi, Ma Ru almost dying twice itu karena dia ingin sekali memulai segalanya dengan Eun Gi dari awal lagi. Dia bilang kan “in the next life, I will meet Eun Gi bla bla bla” secara harfiah mah emang artinya dia asking for death -_-“ Tapi intinya, saking merasa bersalahnya dia dengan Eun Gi dan karena dia mencintai Eun Gi makanya dia ingin memulai dari awal lagi.

Di monolognya yg terakhir juga disebutkan “lalu di kehidupan berikutnya, aku akan bertemu Eun Gi lagi. Aku berdoa agar semua harapanku terwujud. Dan ketika waktu itu tiba, aku ingin berkencan seperti pasangan lain, mengenalnya lebih dekat, aku ingin mengunjungi rumahnya dan agar aku terlihat menarik di matanya, aku akan belajar music trot kesukaan ayahnya, dan aku juga ingin mengingat musik2 serta artis2 pop kesukaannya.” Nah ini mengindikasikan, kuat sekali bahwa Ma Ru ingin bersama Eun Gi layaknya pasangan normal. Pas scene di bangku itu, ada monologue tambahan “dan kemudian aku berdoa lagi. TERIMA KASIH. SEKARANG AKU BAHAGIA.” Maaf saya capslock. Itu ada maksudnya. Yap, finally Ma Ru mendapatkan impiannya tersebut. Monologue terakhir tersebut diucapkan setelah dia memberikan cincin kepada Eun Gi. You can catch what I mean rite? Akhirnya setelah melalui jalan berliku selama 20 episode, akhirnya Ma Ru dan Eun Gi bahagia.



Btw, opening credit episode 20 setelah diamati, berbeda dari biasanya. Biasanya, arloji Ma Ru berjalan mundur, di episode 20 berjalan maju alias normal. Ini artinya, Ma Ru sudah mulai menatap masa depan yg bahagia. Dia move on bersama Eun Gi dan mulai detik ini hingga esok, yang hanya ada kebahagiaan. Terlihat juga Ma Ru yg biasanya pasang muka sedih dan meneteskan air mata, di opening credit episode 2o terlihat tersenyum. Finally dia bahagia. Ah kita sebenernya udah disodori clue sejak awal ya tp kok nggak nyadar. Haha.

Inilah kesimpulan ending saya. Dan ini memang open ending. So yg berpikiran lain silakan saja. Yg sempet berpikiran Ma Ru sebenernya mati (pas sekarat di jalan itu) dan semua ini hanya imajinasinya saja, ya silakan nggak apa2. Say amah nggak mau mikir ampe situ, saya maunya happy ending kayak analisis saya. Ya karena open ending memang membuat para penonton menduga-duga sesuai asumsi mereka. Semua diserahkan pada penonton. Maunya gimana. Bagaimana ending versi kamu? Pasti sama kayak saya. Hehe. Btw, totally love the ending karena Ma Ru dan Eun Gi yg notabene sudah berumur 36 dan 37 tahun, tingkah polahnya masih kayak remaja yg lagi pedekate. Haha. Cute!

Nice Guy ini drama bagus, aku nggak meragukan kapabilitas Lee Kyung Hee dalam menulis script. Semua script buatan dia, tiap scene dan moment punya value da meaning, sangat intense, dan juga bertensi tinggi. Thx so much Nice Guy sudah menyuguhkan tontonan yg menguras segala macam emosi. Best melodrama of 2012! I love you, all..








 -------Thank You---------

Comments

missjb said…
Hi.. ak juga pencinta drama ini.. But I have a different point of view towards Jae Hee... BEcause I loved her as a character, eventhough I hate her as a person..

Jika ak harus memilih karakter I dislike, It must be Eun Ki... karakter Eunki very badly written.... A character who full of herself.... makanya ak masih uneasy mengikhlaskan dia jadian sama Ma RU. If I have to be honest, She doesn't deserve Ma Ru. If Only there is another woman, who are more kind and softer.
jujur ya put...nonton innocent man ini bikin aku nangis kejer...sosok seorang Kang Ma Ru mengingatkan aku akan sosok lelaki yg pernah kucintai..dan jalan cerita kisah mereka juga mirip denganku..dan melihat Dinginnya Karakter Eun Gi itu perwujudan aku banget. ( bukannya mirip2in lho..) tapi beneran..gila ini drama bener bener nyentil syaraf saya aja langsung kejut... T_T
poethreebouvier said…
Untuk karakter Jae Hee, dia memang lebih kuat dan well written. Mungkin disini yg membuat karakter Eun Gi 'kemungkinan bisa dibenci' adalah jalan hidupnya yg jelas saja di luar kehendaknya. Jujur akupun sempat kesal tetapi kemudian aku ingat kalau situasi di sekitarnya yg membuatnya jd seperti itu. Writer nya ingin para penonton menyadari kalau Ma Ru dan Eun Gi punya nasib yg sama. Ada hal kecil yg mungkin kurang noticeable, yaitu Choco yg bukan adik kandung Ma Ru, dan Eun Suk yg bukan adik kandung Eun Gi. Kenapa coba writernya membuat hal seperti itu? Tapi overall semua karakter punya saat naik turunnya sendiri2, tinggal bagaimana mereka memilih aja sih mau jadi baik apa jahat. dan sisi mana yg mereka ingin lebih tonjolkan atau sembunyikan.

Waduh..ada yg punya cerita mirip nih..iya memang semua karya adalah cerminan alam semesta dan juga isinya, termasuk kisah2 yg dialami manusia. <--- kata dosen gue. Haha/ Semoga ada hukmah dan amanat yg bisa dipetik :)

Popular posts from this blog

Pengalaman Pertama ke Dokter Gigi, di Usia 29 Tahun XD

Silakan geli atau tertawa setelah membaca judul di atas tadi. Yap, you read it right, di usia 29 tahun. Hahaha. Ketika banyak manusia di muka bumi ini yang sudah pernah merasakan ke dokter gigi saat kecil, aku termasuk dalam salah satu spesies yang baru mengalaminya mejelang kepala 3. Jadi ceritanya, aku itu dulu pernah kecelakaan maut (bukan bermaksud lebay but it's true). Waktu itu, aku bisa denger suara orang dan goyangan mobil (maybe ambulans), tapi yang aku lihat cuma warna item di sekitarku. Mungkin lagi di antara dua dunia? Abis itu ilang sadar dan bangun di UGD, sedikit amnesia sesaat sampai gak inget aku pake baju apa dan habis dari mana waktu itu. Yang kuingat cuma Mom and Dad dan tes SPMB haha. Yang udah kenal aku lama, ya sejak SMP atau SMA, pasti tahu kejadian ini. Singkatnya, aku waktu itu dapat luka parah yang sebagian besar di sebelah kiri tubuh, termasuk wajah dan bibir. Separuh wajahku konon kata orang sempet kayak zombie wakakak, nah bibir harus dijahit

Lanling Wang (C-Drama) "Melawan Takdir dan Tirani"

Satu lagi adaptasi dari sebuah sejarah besar tanah Cina yang terkenal. Gao Chang Gong, begitulah namanya disebut. Lanling sendiri merupakan nama daerah kekuasaannya, sehingga diberikanlah julukan Lanling Wang alias Prince of Lanling. Sebenernya ya, gue juga agak bingung gitu "wang" disini itu maksudnya raja apa pangeran?? Sejauh pengamatan dan pengetahuan gue (yang mungkin dangkal ini), wang itu artinya raja. Well, karena bukan kapasitas gue untuk menerangkan hal ini..walaupun gue anak bahasa..tapi bukan berarti ngerti hal beginian banget. Tetep harus ada satu orang yang bener2 ngerti dan paham betul mengenai istilah ini, yang sayaaaaangnya gue nggak punya satu temen Cina maupun temen yang kuliah Sastra Cina. Jadi, gue anggep aja wang disini itu both king and prince. Bukannya maruk, dengarkan dulu penjelasan gue... *berasa kayak dituduh selingkuh oleh pacar*.. Baiklah.. 'wang' disini adalah raja. tapi jelas, bukan raja dalam keadaan yang sebenarnya, karena pada ja

Pengalaman, Cara, dan Tips Operasi Gigi Bungsu (Odontektomi) Pakai BPJS

It's been a while aku gak nulis blog lagi, padahal sekarang sudah memasuki era 'nyantai' dengan freelance job dan tidak memikirkan huru-hara dunia perkantoran hehe. Ya, berkat periode inilah aku pada akhirnya bisa menyempatkan diri untuk operasi gigi bungsu pakai BPJS, yang tentunya sangat menyita waktu dan kesabaran. Waktu dan kesabaran, dua hal terpenting yang harus kita siapkan jika ingin operasi gigi bungsu pakai BPJS. Namun percayalah, pengalaman setiap peserta/pasien itu berbeda, jadi dimohon kesadarannya untuk tidak megeneralisasi ya. Mengapa aku bilang begini? Seperti diketahui, banyak narasi yang sudah telanjur beredar di luar sana kalau pakai BPJS beginilah begitulah, dijutekinlah, dibeda-bedainlah dan lain-lain. Belum kisah-kisah apes dari beberapa (iya beberapa) peserta yang harus menunggu antrean panjang. Lemme clear these things dulu. Masalah dijutekin, in my opinion itu tergantung nakesnya secara personal ya, atau mungkin munculnya muka masam dia juga bisa di