Skip to main content

Review K-Drama "Big" (part 1)

Recently, gue baru kelar nonton Big, KDrama yg di 'tukangi' duo scripwriter handal, the Hong Sisters. Kenapa gue decided utk menulis review tentang drama ini? Iya, karena this drama has so many things yg bisa ditulis dan dibahas karena storyline nya emang comlicated tapi sangat berisi..well menurut gue sih. Banyak yg mempermasalhkan ending darama ini, tapi tentu saja gue nggak akan bahas itu dulu. Mana ada orang review dari belakang. Hehe. Oiya, tulisan gue ini hanya sudut pandang gue aja sih, tiap orang pasti punya opini dan tanggapan yang beda2. Jadi kita mulai darimana sih? I won't discuss per episode ya..soalnya nanti malah keliatan kayak sinopsis atau rangkuman atau intisari atau apalah itu namanya. Tujuan gue kan mau bahas dan menyampaikan isi pikiran gue.

Yang udah pada kelar nonton juga, mungkin bisa sedikit klik dgn apa yg gue tulis ini. Yang belum, gue harap jgn bingung ya. Seperti yang kita tau kalau drama ini mengisahkan dua kakak beradik yang terpisah tapi mereka tidak mengetahuinya. Boro2 tau terpisah, tau punya sodara aja enggak. Yang gue garisbawahi pertama kali adalah bagaimana menyedihkannya hidup Kyung Joo. Dia seperti anak yg terabaikan. Ia hanya dilahirkan untuk menyelamatkan nyawa kakaknya, tidak lebih. Setelah itu dia dibuang gitu aja. Beruntungnya dia punya seorang ibu yg membesarkannya dgn kasih sayang, walaupun si ibu ini notabene hanya seorang surrogate mother, tapi bagaimanapun jg dia yg merawat Kyung Joo seperti anaknya sendiri..*toh dia jg lahir dari rahimnya kan* Ah, from now on, let's say Kyung Joo itu KKJ ya, biar lebih pendek gitu nulisnya ^^ Sayang si ibu meninggal dgn cara tragis, yg menyebabkab KKJ trauma. Nah, disini gue agak melihat sedikit celah utk teori oedipus complex. Maksudnya, si KKJ menemukan sosok yg ngayomi dia di dlm diri Da Ran. Sebenernya sih kisah cinta Da Ran yg seorang guru dgn KKJ yg adalah muridnya, seperti meflashback kisah cinta kedua orang tua daran yg dulunya jg adalah guru dan murid. Makanya at first gue heran gitu kok maminya Da Ran msh muda padahal si papi udh agak berumur. So this kind of pattern is quite possible. Waktu baca sinopsis singkat sebelum mulai nonton, gue sempet bertanya-tanya jg..ini kan bodi mereka bakal ketukar, nah tujuannya apa? Masa cuma pengen menceritakan Da Ran yg fall in love ama brondong?

Apalagi dia jg sukaaaaa bgt gitu ama si Yoon Jae. Talking about Yoon Jae dan Da Ran. Di episode2 awal, kita dibikin penasaran oleh tingkah2 YJ (Yoon Jae), kita seolah disugesti kalau YJ tidak benar2 mencintai Da Ran (DR) dan all those marriage stuffs hanya demi menunaikan kewajibannya berada di sisi DR selamanya. Jujur at first gue agak kepengaruh gitu. Ni cowok cinta nggak sih ama DR? Niat nggak sih? As a girl gue merasa agak insulted jg. Selain itu, kita juga agak dipusingkan, atau mungkin, dialihkan perhatiannya oleh keberadaan Se Young (SY). Jadi seolah YJ kayak punya affair gt ama SY. Ampe SY ngasih kunci apartemennya ke YJ. Tapi let's duscuss this... YJ tidak pernah bohong. Dia memang sudah fall in love sama DR at the first sight waktu acara nikahan temennya, ketika DR membawakan bouquet bunga dan mereka ketemu di lift, lalu YJ dgn sengaja pay attention ke DR layaknya seorang cowok yg tertarik pada seorang cewek dan mulai mendekatinya pelan2. That was cute, if I may say. Dan SY akhirnya bilang kalau YJ tidak pernah menggubrisnya, kunci apartemennya jg tdk pernah ia pakai. Dia benar2 mencintai DR. I can confirm. Nah....

Persoalan di episode awal kenapa dia terlihat seolah ragu2, mungkin ada beberapa kemungkinan yg kepikiran oleh gue: YJ sakit kan tu, later kan terungkap kalau dia kena leukimia waktu kecil, dan si KKJ inilah yg nyelametin hidupnya. I don't understand urusan medis ya, tapi KKJ emang sengaja dibikin *maaf ga enak bgt pilihan katanya* utk nyelametin si YJ. Ya lewat surrogate mom itu. Jelas, dia tetap anak kandung kedua ortu YJ dan jelas jg dia sodara sedarah YJ. Hanya saja dia lahir dari rahim wanita lain. Poor boy.Hbs itu ga dianggap. :( Nah, mungkin karena YJ tau sakitnya muncul lagi, dia lebih pilih, well...merencanakan..utk me-cancel (kali lho) pernikahannya dgn DR. Ga keliatan kayak dia mau cancel sih tapi dia cuma keliatan ragu2 aja deng. Sampai akhirnya ketika DR nagih jawaban apa YJ mencintainya apa tidak, YJ akhirnya menyanggupi utk mrk bertemu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan tsb. Nah yg gue suka disini waktu YJ berusaha nyelametin KKJ yg ikut tenggelam ke sungai bersamanya. Lukisan dua malaikat yg berlabelkan 'miracle'. Tau kan? Nah from that point, gue yakin pasti dua orang ini ada hubungan apa gitu. Sudah nebak dari awal sih kl mereka kakak-adik tapi gatau kakak-adik dari mananya.

Pertukaran tubuh ini kalo menurut gue memiliki tujuan tersendiri. Lebih kepada KKJ nya I think. Why? Dengan dia berada di tubuh YJ, dia jadi tau asal usul dia. Ya walau hal itu suatu saat bakal terkuak juga, tapi dgn cara begini at least dia jadi lebih cepat dalam menemukan fakta tentang hidupnya ini. Di samping itu, dengan begini KKJ selain bisa menemukan keluarga aslinya, juga bisa menjadi pengganti YJ untuk urusan DR. Toh tidak butuh waktu lama bagi KKJ utk beradaptasi dgn tubuhnya yg 'big' ini. Dia menjadi jauh lebih dewasa selama berada dlm tubuh YJ.

 ------bersambung----- part 2 menyusul. Agak lupa tadi mau nulis apa, padahal udah kepikiran poin2nya. Lemme continue later ya....... X

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pertama ke Dokter Gigi, di Usia 29 Tahun XD

Silakan geli atau tertawa setelah membaca judul di atas tadi. Yap, you read it right, di usia 29 tahun. Hahaha. Ketika banyak manusia di muka bumi ini yang sudah pernah merasakan ke dokter gigi saat kecil, aku termasuk dalam salah satu spesies yang baru mengalaminya mejelang kepala 3. Jadi ceritanya, aku itu dulu pernah kecelakaan maut (bukan bermaksud lebay but it's true). Waktu itu, aku bisa denger suara orang dan goyangan mobil (maybe ambulans), tapi yang aku lihat cuma warna item di sekitarku. Mungkin lagi di antara dua dunia? Abis itu ilang sadar dan bangun di UGD, sedikit amnesia sesaat sampai gak inget aku pake baju apa dan habis dari mana waktu itu. Yang kuingat cuma Mom and Dad dan tes SPMB haha. Yang udah kenal aku lama, ya sejak SMP atau SMA, pasti tahu kejadian ini. Singkatnya, aku waktu itu dapat luka parah yang sebagian besar di sebelah kiri tubuh, termasuk wajah dan bibir. Separuh wajahku konon kata orang sempet kayak zombie wakakak, nah bibir harus dijahit

Lanling Wang (C-Drama) "Melawan Takdir dan Tirani"

Satu lagi adaptasi dari sebuah sejarah besar tanah Cina yang terkenal. Gao Chang Gong, begitulah namanya disebut. Lanling sendiri merupakan nama daerah kekuasaannya, sehingga diberikanlah julukan Lanling Wang alias Prince of Lanling. Sebenernya ya, gue juga agak bingung gitu "wang" disini itu maksudnya raja apa pangeran?? Sejauh pengamatan dan pengetahuan gue (yang mungkin dangkal ini), wang itu artinya raja. Well, karena bukan kapasitas gue untuk menerangkan hal ini..walaupun gue anak bahasa..tapi bukan berarti ngerti hal beginian banget. Tetep harus ada satu orang yang bener2 ngerti dan paham betul mengenai istilah ini, yang sayaaaaangnya gue nggak punya satu temen Cina maupun temen yang kuliah Sastra Cina. Jadi, gue anggep aja wang disini itu both king and prince. Bukannya maruk, dengarkan dulu penjelasan gue... *berasa kayak dituduh selingkuh oleh pacar*.. Baiklah.. 'wang' disini adalah raja. tapi jelas, bukan raja dalam keadaan yang sebenarnya, karena pada ja

Pengalaman, Cara, dan Tips Operasi Gigi Bungsu (Odontektomi) Pakai BPJS

It's been a while aku gak nulis blog lagi, padahal sekarang sudah memasuki era 'nyantai' dengan freelance job dan tidak memikirkan huru-hara dunia perkantoran hehe. Ya, berkat periode inilah aku pada akhirnya bisa menyempatkan diri untuk operasi gigi bungsu pakai BPJS, yang tentunya sangat menyita waktu dan kesabaran. Waktu dan kesabaran, dua hal terpenting yang harus kita siapkan jika ingin operasi gigi bungsu pakai BPJS. Namun percayalah, pengalaman setiap peserta/pasien itu berbeda, jadi dimohon kesadarannya untuk tidak megeneralisasi ya. Mengapa aku bilang begini? Seperti diketahui, banyak narasi yang sudah telanjur beredar di luar sana kalau pakai BPJS beginilah begitulah, dijutekinlah, dibeda-bedainlah dan lain-lain. Belum kisah-kisah apes dari beberapa (iya beberapa) peserta yang harus menunggu antrean panjang. Lemme clear these things dulu. Masalah dijutekin, in my opinion itu tergantung nakesnya secara personal ya, atau mungkin munculnya muka masam dia juga bisa di