Skip to main content

Review K-Drama Big (part 2)



Akhirnya...gue lanjutin dah ni review..

Kemarin kita sampai bagaimana KKJ beradaptasi dgn tubuh brunya YJ? Ya baiklah, gue belum sempet cerita tentang si Mari (MR), cewe yg suka ama KKJ. Well...Suzy ni yg main, cocok bgt dan pas bgt dia mainin karakter yg seperti itu. Haha. Siapa sih si MR ini sebenernya? Jadi, si MR ini punya masa lalu yg kurang bgs ama KKJ..karena seolah dialah penyebab ibu KKJ tewas. Detailnya? Nonton aja sendiri. I won't talk about that..let's just skip. Oke? Waktu si MR ini nongol di Seoul, KKJ yg wakti tu berada di dlm tubuh YJ kelimpungan bgt, karena si MR ini cewe yg agresif. Sampai akhirnya dia tau kalo KKJ dan YJ ketukar jiwanya. Itu tentang si MR sekilas aja ya..cuma buat perkenalan.

Next, masalah ending. Banyak yg berkomentar negatif tentang endingnya. Why? Mereka merasa tidak jelas dan bingung. Sebenernya, gue pertama agak krik krik jg tapi tidak butuh waktu lama untuk menelaah ending tersebut. Begini pendapat gue...

Yg bikin bingung sebenernya apa sih? Si cowo di bawah payung? KKJ or YJ? Let's discuss ya... Orang2 sebenernya pada kepengaruh ama perawakan si cowo itu. Kalau kita lihat endingnya, si KKJ ama YJ kan ke Jerman tuh, dan tubuh mrk emang udh kembali ke habitat (?) nya masing2. Tapi beberapa menit kemudian penonton dibikin bingung ama si cowo yg turun dari bis trus menghampiri DR. Inget ga, waktu dulu pertama kali DR ketemu KKJ? Ya begitu kan? Nah I assume, dan dugaan ini kuat, kalau cowo itu adalah cowo yg sama, yaitu, KKJ, bukan YJ. Masalahnya, bodi si cowo itu gede, gue rasa emang itu bodinya Gong Yoo sih, si YJ. Nah maka dari itu orang2 jd punya pikiran bercabang lagi. Yg awalnya 'ooooh udah balik to tubuhnya?' lalu jadi 'lho? kok itu kayak YJ? Bodinya segede itu?'

Hahaha. Ini pendapat gue lagi lho.. ada dua kemungkina  disini.
Pertama, si KKJ udah tumbuh, walaupun cuma setahun tapi siapa tau pertumbuhannya cepet, trus dia jadi segede itu..fitnes, olahraga, or apalah gitu. Kedua, mungkin aja si pemeran KKJ, si Won Ho, waktu itu nggak bisa dateng syuting, makanya diganttin gitu. Wkwkwkwk. Baiklah, dugaan gue yg kedua ini agak nggak mutu. Hehe. Kalau gitu mari kita bahas dari segi scripwriting nya aja ya. Tau sendiri Hong Sisters itu kreatif binti complicated. Kalau menurut gue kenapa mereka memutuskan nggak nongolin tampang si cowo di endingnya, dan malah nongolin adegan serupa yg telah terjadi sebelumnya, karena mereka ingin menunjukkan, ini lho..si KKJ menepati janjinya ke DR. Dan menurut gue it's not more than just a creativeness. Coba kalian tonton adegan itu, pasti dapet feel nya deh. Dan menurut gue, itu nggak masalah kok mukanya ga keliatan, malah bagus deh, in my opinion. Mereka menunjukkan segi estetika dalam penulisan naskah dan mengeksekusinya dgn baik.

Permasalahnnya disni adalah, kadang kita sebagai viewer menuntut ending yg sesuai harapan kita. Padahal ga selalu harus begitu kan. Kita nggak harus menuntut ending yg indah ataupun jelas, ending menggantung (open ending) jg ada dan malahan makin bagus. Tapi, untuk beberapa orang, open ending malah tidak disukai, dan menurut gue, orang2 seperti itu adalah orang2 yg maunya enak melulu. Come on! You can't ask for happy endings all the time! Dan jadi penonton hendaknya kritis, jgn nonton trus udah terima jadi aja gt, nah giliran endingnya open, eh jadi bingung. Udah kebiasaan sih menerima close ending yg kadang predictable! I love this drama because of his complicated sub-stories.

Tentang alasan YJ blm sreg menikahi DR udh gue sampein kan di part 1 nya? Sekali lagi, itu hanya dugaan gue. Basically, this story njelimet, tapi bagus. Yg paling gue inget waktu adegan DR buang segala pemberian KKJ dan juga sebaliknya, tetapi giliran KKJ mau buang segala sesuatu yg dikasih DR, dia tidak bisa menemukan apa2 untuk dibuang. Kalau gue jadi DR, gue jg akan berpikir, "dia telah memberiku banyak hal, tapi apa yg telah aku berikan dan lakukan untuknya?" nothing. Uuuh itu jleb bgt. Dan tau gimana? Setelah KKJ keluar rumah, DR mengambil plastik sampah yg  msh kosong yg awalnya mau dipake KKJ untuk membuang barang2 yg dikasih DR. DR meniup plastik itu trus membisikkan "i love you" ke dalamnya, lalu mengikatnya, dan kemudian dibuang di sampah.See? Ini simbolis bgt, tapi meaningful abis. My fave part. Sekali lagi, Hong Sisters emang kreatif.

So..yg belum nonton, mungkin tunggu aja kali di indosiar, atau minta gue jg nggak apa2. I can't tell much, silakan ditonton sendiri dan berkomentarlah sesuai apa yg kalian tangkap dan iterpretasi.  Enjoy it!

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pertama ke Dokter Gigi, di Usia 29 Tahun XD

Silakan geli atau tertawa setelah membaca judul di atas tadi. Yap, you read it right, di usia 29 tahun. Hahaha. Ketika banyak manusia di muka bumi ini yang sudah pernah merasakan ke dokter gigi saat kecil, aku termasuk dalam salah satu spesies yang baru mengalaminya mejelang kepala 3. Jadi ceritanya, aku itu dulu pernah kecelakaan maut (bukan bermaksud lebay but it's true). Waktu itu, aku bisa denger suara orang dan goyangan mobil (maybe ambulans), tapi yang aku lihat cuma warna item di sekitarku. Mungkin lagi di antara dua dunia? Abis itu ilang sadar dan bangun di UGD, sedikit amnesia sesaat sampai gak inget aku pake baju apa dan habis dari mana waktu itu. Yang kuingat cuma Mom and Dad dan tes SPMB haha. Yang udah kenal aku lama, ya sejak SMP atau SMA, pasti tahu kejadian ini. Singkatnya, aku waktu itu dapat luka parah yang sebagian besar di sebelah kiri tubuh, termasuk wajah dan bibir. Separuh wajahku konon kata orang sempet kayak zombie wakakak, nah bibir harus dijahit

Lanling Wang (C-Drama) "Melawan Takdir dan Tirani"

Satu lagi adaptasi dari sebuah sejarah besar tanah Cina yang terkenal. Gao Chang Gong, begitulah namanya disebut. Lanling sendiri merupakan nama daerah kekuasaannya, sehingga diberikanlah julukan Lanling Wang alias Prince of Lanling. Sebenernya ya, gue juga agak bingung gitu "wang" disini itu maksudnya raja apa pangeran?? Sejauh pengamatan dan pengetahuan gue (yang mungkin dangkal ini), wang itu artinya raja. Well, karena bukan kapasitas gue untuk menerangkan hal ini..walaupun gue anak bahasa..tapi bukan berarti ngerti hal beginian banget. Tetep harus ada satu orang yang bener2 ngerti dan paham betul mengenai istilah ini, yang sayaaaaangnya gue nggak punya satu temen Cina maupun temen yang kuliah Sastra Cina. Jadi, gue anggep aja wang disini itu both king and prince. Bukannya maruk, dengarkan dulu penjelasan gue... *berasa kayak dituduh selingkuh oleh pacar*.. Baiklah.. 'wang' disini adalah raja. tapi jelas, bukan raja dalam keadaan yang sebenarnya, karena pada ja

Pengalaman, Cara, dan Tips Operasi Gigi Bungsu (Odontektomi) Pakai BPJS

It's been a while aku gak nulis blog lagi, padahal sekarang sudah memasuki era 'nyantai' dengan freelance job dan tidak memikirkan huru-hara dunia perkantoran hehe. Ya, berkat periode inilah aku pada akhirnya bisa menyempatkan diri untuk operasi gigi bungsu pakai BPJS, yang tentunya sangat menyita waktu dan kesabaran. Waktu dan kesabaran, dua hal terpenting yang harus kita siapkan jika ingin operasi gigi bungsu pakai BPJS. Namun percayalah, pengalaman setiap peserta/pasien itu berbeda, jadi dimohon kesadarannya untuk tidak megeneralisasi ya. Mengapa aku bilang begini? Seperti diketahui, banyak narasi yang sudah telanjur beredar di luar sana kalau pakai BPJS beginilah begitulah, dijutekinlah, dibeda-bedainlah dan lain-lain. Belum kisah-kisah apes dari beberapa (iya beberapa) peserta yang harus menunggu antrean panjang. Lemme clear these things dulu. Masalah dijutekin, in my opinion itu tergantung nakesnya secara personal ya, atau mungkin munculnya muka masam dia juga bisa di