Skip to main content

ENGLISH-SPANISH LOVE eps.4-5

SCENE 4 : GERRARDS’ HOUSE

Hari-hari berlalu, Yvaine dan Cesc semakin dekat. Yvaine sedang berada di kamarnya, duduk di dekat jendela sambil menikmati udara senja. Entah kenapa di pikirannya yang terlintas selalu Cesc, Cesc, dan Cesc. Wajah tampannya selalu muncul dalam otaknya. Ia sampai tak sadar kalau kakak iparnya masuk ke kamarnya.
Alex : Hayo lagi mikirin apa!
Yvaine : Kak ipar! Bikin kaget aja.
Alex : Makanya jangan ngelamun! Pasti mikirin cowok. Iya? Boleh tahu siapa?
Yvaine : Apaan! Nggak kok.
Alex : Bener kata Xabi, kamu nggak pandai menyimpan kebohongan.
Yvaine : Kak ipar!
Alex : Tadi Steve cerita, Xabi kasih tahu dia kalau kamu lagi deket sama Cesc Fabregas ya? Pemain Arsenal itu?
Yvaine : (mengangguk)
Alex : Sudah kuduga pasti dia yang selama ini bikin kamu begitu ceria seperti dipenuhi warna-warna indah karena cinta. Dan juga yang bikin kamu beberapa hari ini ngoceh bahasa Spanyol nggak jelas yang kita serumah nggak ada yang ngerti artinya.
Yvaine hanya tersenyum.
Alex : Tapi kayaknya bakalan susah.
Tiba-tiba senyum Yvaine hilang.
Yvaine : Susah apa?
Alex : Bukannya pengen menghilangkan harapan kamu, tapi Steve agak kurang setuju kamu sama dia.
Yvaine : Kok gitu? Apa gara-gara dia orang Spanyol?
Alex diam saja tetapi secara tidak langsung raut wajahnya menjawab ’iya’.
Alex : Waktu Steve tahu kalau kamu deket sama Fabregas, dia minta aku supaya ngomong sama kamu, supaya kamu nggak terlanjur tambah deket lagi sama Fabregas. Biar nggak kebablasan jadi cinta.
Yvaine : Tapi kenapa? Apanya yang salah dengan kebangsaan? Apakah sebatas perbedaan bahasa, kebudayaan, tradisi, atau letak geografis? Asalkan cocok dan bisa saling mengerti, kenapa nggak?
Alex : Ya sebagai cewek aku ngerti perasaan kamu.
Yvaine : Apa ada jalan keluar untuk masalah ini?
Alex : Aku yakin ada, tapi kita nggak tahu seperti apa. Nanti aku juga bantu, Xabi juga.
Yvaine : Makasih ya Kak.

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Pertama ke Dokter Gigi, di Usia 29 Tahun XD

Silakan geli atau tertawa setelah membaca judul di atas tadi. Yap, you read it right, di usia 29 tahun. Hahaha. Ketika banyak manusia di muka bumi ini yang sudah pernah merasakan ke dokter gigi saat kecil, aku termasuk dalam salah satu spesies yang baru mengalaminya mejelang kepala 3. Jadi ceritanya, aku itu dulu pernah kecelakaan maut (bukan bermaksud lebay but it's true). Waktu itu, aku bisa denger suara orang dan goyangan mobil (maybe ambulans), tapi yang aku lihat cuma warna item di sekitarku. Mungkin lagi di antara dua dunia? Abis itu ilang sadar dan bangun di UGD, sedikit amnesia sesaat sampai gak inget aku pake baju apa dan habis dari mana waktu itu. Yang kuingat cuma Mom and Dad dan tes SPMB haha. Yang udah kenal aku lama, ya sejak SMP atau SMA, pasti tahu kejadian ini. Singkatnya, aku waktu itu dapat luka parah yang sebagian besar di sebelah kiri tubuh, termasuk wajah dan bibir. Separuh wajahku konon kata orang sempet kayak zombie wakakak, nah bibir harus dijahit

Lanling Wang (C-Drama) "Melawan Takdir dan Tirani"

Satu lagi adaptasi dari sebuah sejarah besar tanah Cina yang terkenal. Gao Chang Gong, begitulah namanya disebut. Lanling sendiri merupakan nama daerah kekuasaannya, sehingga diberikanlah julukan Lanling Wang alias Prince of Lanling. Sebenernya ya, gue juga agak bingung gitu "wang" disini itu maksudnya raja apa pangeran?? Sejauh pengamatan dan pengetahuan gue (yang mungkin dangkal ini), wang itu artinya raja. Well, karena bukan kapasitas gue untuk menerangkan hal ini..walaupun gue anak bahasa..tapi bukan berarti ngerti hal beginian banget. Tetep harus ada satu orang yang bener2 ngerti dan paham betul mengenai istilah ini, yang sayaaaaangnya gue nggak punya satu temen Cina maupun temen yang kuliah Sastra Cina. Jadi, gue anggep aja wang disini itu both king and prince. Bukannya maruk, dengarkan dulu penjelasan gue... *berasa kayak dituduh selingkuh oleh pacar*.. Baiklah.. 'wang' disini adalah raja. tapi jelas, bukan raja dalam keadaan yang sebenarnya, karena pada ja

Pengalaman, Cara, dan Tips Operasi Gigi Bungsu (Odontektomi) Pakai BPJS

It's been a while aku gak nulis blog lagi, padahal sekarang sudah memasuki era 'nyantai' dengan freelance job dan tidak memikirkan huru-hara dunia perkantoran hehe. Ya, berkat periode inilah aku pada akhirnya bisa menyempatkan diri untuk operasi gigi bungsu pakai BPJS, yang tentunya sangat menyita waktu dan kesabaran. Waktu dan kesabaran, dua hal terpenting yang harus kita siapkan jika ingin operasi gigi bungsu pakai BPJS. Namun percayalah, pengalaman setiap peserta/pasien itu berbeda, jadi dimohon kesadarannya untuk tidak megeneralisasi ya. Mengapa aku bilang begini? Seperti diketahui, banyak narasi yang sudah telanjur beredar di luar sana kalau pakai BPJS beginilah begitulah, dijutekinlah, dibeda-bedainlah dan lain-lain. Belum kisah-kisah apes dari beberapa (iya beberapa) peserta yang harus menunggu antrean panjang. Lemme clear these things dulu. Masalah dijutekin, in my opinion itu tergantung nakesnya secara personal ya, atau mungkin munculnya muka masam dia juga bisa di