Monday, September 26, 2011

Before The Storm



I know this isn’t what I wanted
I never thought it’d come this far
Just thinking back to where we started
And how we lost all that we are
We were young and times were easy
But I could see it’s not the same
I’m standing here but you don’t see me
I’d give it all for that to change
And I don’t want to lose her
I don’t want to let her go

Standing out in the rain
I need to know if it’s over
Cuz I will leave you alone
Flooded with all this pain
Knowing that I’ll never hold her
Like I did before the storm

Every strike of lightning
Comes a memory that lasts
Not a word is left unspoken
As the thunder starts to crash
Maybe I should give up

Trying to keep the light from going out
And the clouds from ripping out my heart
We always say a heart is not whole
Without the one who gets you through the storm

Standing out in the rain
Knowing that it’s really over
Please don’t leave me alone
Flooded with all this pain
Knowing that I’ll never hold you
Like I did before the storm



Pertama denger lagu ini, aku langsung suka ma musiknya, terutama gitar elektriknya.. after that, aku cari liriknya, dan ternyata liriknya oke banget. Memang sih, menggunakan bahasa perumpamaan banget, tapi justru itu yang bikin liriknya jadi lebih bermakna. “Before the Storm”. “Storm” disini mungkin diibaratkan kayak cobaan atau kondisi dimana suatu hubungan, baik itu dalam relationship pacaran ataupun dalam friendship sedang diuji. Dalam setiap hubungan, pasti ada satu titik dimana kamu dan pacar atau sahabat kamu mengalami ketidakharmonisan.

At first, diungkapkan bahwa sebelum storm, everything is totally fine, after that, everything is not the same. Memang bener juga sih, bagaimanapun itu, memang semuanya udah nggak sama lagi. “i’d give it all for that to change” nah, seharusnya demikian, seandainya bisa, apapun akan dilakukan untuk mengembalikan keadaan seperti semula.
Sebenernya, aku agak nggak setuju pas lirik “maybe i should give up”. Kenapa mudah sekali ingin menyerah? Tidakkah itu tindakan bodoh? Masa’ ada orang yang ga pengen memperbaiki hubungan yang sedang kacau? “like i did before the storm”, so..sebelum storm, baik-baik saja, eh setelah badai itu melanda, berpikir kalau semuanya over, pikiran yang gegabah. Memang ada unsur keputusasaan, tapi ya apa salahnya diperjuangkan.

“We always say a heart is not whole without the one who gets you through the storm”. Dalam menghadapi cobaan, lebih baik bersama, kan? Bersama itu jauh lebih kuat daripada sendirian.
Bahasa perumpamaan yang lain, yang tentu saja ada kaitannya dengan storm, yaitu : clouds, rain, thunder, lightning. Ketika thunder dan lightning menyambar, diumpamakan itu adalah ketika kita ingat akan memori2 indah selama ini, lainnya aku yakin kalian bisa menafsirkannya sendiri.
Jujur aja, aku rasa lagu ini sangat tragis (halah), maksudku, ada unsur kepedihan di dalamnya, selain dari lirik, juga dari musiknya. Memang sih suara Nick ma Miley kurang klop kalo jadi satu gitu, tapi nggak mengurangi esensi lagu kok. Ni bisa jadi theme song putusnya mereka kali ya???..Hahaha.

Merasakan kesedihan dan kepedihan itu nggak apa2, tapi hal itu jangan sampai membuat kita menyerah dalam mempertahankan suatu hubungan. Mungkin yang udah baca note ku yg “High School Musical : a reflection of friendship” pasti udah ngerti apa yang aku maksud. Itu tentang persahabatan, pertahankan itu.
Nah kalo yang tentang relationship with bf or gf, berlaku jg hal yang sama. Putus ya putus aja, sedih?oke, tapi jangan terlalu lama larut. Kalo masih ada celah ya harus diusahakan, tapi kalo memang udah mentok ya..mau gimana lg? Harus rela, lagian bukankah kita diciptain berpasang-pasangan? Kita pasti ketemu jodoh kita suatu hari nanti.

No comments: